Hari ini pemerintah kembali memulangkan sebanyak 335 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstayers di Jeddah, Arab Saudi.
Menurut Sekretaris Dirjen Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Wajid Fauzi, pemulangan TKI tahap dua ini terdiri dari 301 dewasa dan 34 anak-anak. "Rombongan TKI diangkut dengan Garuda Airlines GA 981. Dijawalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekita pukul 09.30 WIB," ungkapnya di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (18/2/2011).
Wajid menjelaskan, TKI overstayers ini umumnya lari dari majikannya dan tinggal di kolong jembatan di Jeddah. Mereka lari disebabkan tidak betah bekerja, tidak cocok dengan majikan, beban kerja yang berat, gaji tak dibayar, dan mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan seperti tindakan kekerasan dan pemerkosaan.
Dia menambahkan, mereka juga umumnya TKI yang dikirim ilegal ke Arab, sehingga kerap dimanfaatkan oleh pihak-pohak tertentu. Dalam pemulangan TKI ini pemerintah bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. Mereka banyak tinggal di Jeddah, di bawah jembatan Khandara.
Sebelumnya, pemerintah juga telah memulangkan TKI bermasalah tahap pertama sebanyak 301 orang pada Senin 14 Januari lalu. Terdiri dari 238 perempuan, 25 anak-anak, dan 38 bayi.(ram)